Kalau
biasanya kalian baca soal saya menggila-gila soal drama Korea entah itu di blog
ini, Twitter atau Path saya, hari ini saya menggila soal sesuatu yang berbeda.
Kali ini saya mau cerita soal film Indonesia.
Sejujurnya,
saya adalah tipe orang yang cukup skeptikal kalau masalah film Indonesia. Di
satu sisi, ada keinginan untuk mengapresiasi para pegiat film di Indonesia.
Tetapi di sisi lain ada kekhawatiran kalau saya akan merasa kecewa, dan sorry to say, merasa rugi sudah buang
waktu dan uang untuk menontonnya.
Karena
itu, saat kemarin memutuskan film “Cek Toko Sebelah”, saya pun memutuskan untuk
tidak berekspektasi terlalu tinggi. Saya sudah membaca beberapa pendapat dari teman-teman yang memang
sudah nonton dan mengakui kalau film ini memang bagus dan relatable. Tapi saya pun tetap masih skeptis. Apa iya film-nya bisa
memenuhi ekspektasi saya?